PANTARLIH SIAP COKLIT

  • Mar 02, 2023
  • JEPATLOR-TAYU

e-Coklit, Perkuat Digitalisasi Pemilu dan Pemilihan 2024

  adminkpu   April 7, 2021  2 min read

Jakarta, kpu.blitarkab.go.id – Penggunaan teknologi informasi di era saat ini menjadi keharusan. Inovasi dan efisiensi terus didorong seiring kebutuhan masyarakat akan proses yang cepat dan efisien. Begitu pula dibidang kepemiluan, KPU sejak beberapa tahun terakhir memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini untuk menunjang kerja dan tugasnya. Salah satu yang tengah dikembangkan KPU saat ini yakni pencocokan da  penelitian (coklit) berbasis elektronik atau (e-Coklit).

Melalui Aplikasi e-Coklit, KPU berharap, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. Melalui best practice yang dilakukan sejumlah KPU kabupaten/kota pada Pemilhan 2020 lalu, e-Coklit nyatanya telah memberi berbagai manfaat yang telah dirasakan petugas di lapangan. Gambaran itulah yang disampaikan tiga KPU Kabupaten yakni KPU Kabupaten Pahuwato, KPU Kabupaten Bone Bolango, dan KPU Kota Makassar dalam Rapat Koordinasi aplikasi e-Coklit persiapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, di Ruang Sidang Utama, Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

“Mari bersama kita fokus mendapat gambaran sekaligus respon aktif teman-teman Pusdatin mencatat poin penting, kalau sekedar membuat apilkasi mobile pasti mudah tapi bagaimana logika dalam apliaksi menjadim pergerakan pemilih direspon dalam aplikasi sehingga kerja pemutakhiran berkelanjutan efektif,” tegas Anggota KPU RI, Viryan memulai sesi diskusi.

Melalui Rakor, diskusi terkait fitur dan potensi kendala menjadi bahan yang menarik. Salah satu yang dibahas terkait penggunaan aplikasi secara offline sampai fitur peta yang digunakan dalam aplikasi.

“Sistem e-Coklit ini belum banyak yang tahu maka penting dinarasikan kembali, bisa saja ada buku yang meresume itu berbicara praktek e-Coklit dan saran ke depan seperti apa. Karena keberhasilan ini, best practice di bawah hal sederhana yang berdampak signifikan, maka penting di dokumentasikan dalam konteks penguatan digitalisasi Pemilu 2024,” tandas Viryan (humas kpu ri bil/foto: dosen/ed diR)